Sabtu, 24 Maret 2012

Gunung Kidul setelah dipandang sebelah mata

Waktu kecil dulu saya sering mendengar ejekan atau stereotype mengenai wilayah yang disebut "Gunung Kidul". Tempat yang ndeso, sangat kering susah air, penduduknya gak pernah mandi, miskin, desa penghasil pembantu rumah tangga, perempuannya suka menggoda, bahkan banyak perawan diperjualbelikan di sana. Sungguh stereotype yang aneh dan jahat sekali pikirku waktu itu... Kebetulan juga saya mempunyai beberapa pekerja rumah tangga dari sana. Saya banyak mendengar cerita alam dari sana. Gua-gua, sungai di bawah gunung, pantai-pantai indah aku dapatkan info ini dari para PRT yang kerja untuk keluarga saya....
Sampai pada tahun 1987 dengan gank SMA saya sering melakukan "bolos" pantai ke Gunung Kidul, kami menemukan Pantai Sadranan< Pantai Ngandong dan Pantai Sundak yang sampai sekarang ini selalu kami kunjungi. Ternyata keindahan alam Gunung Kidul mematahkan cerita cerita negatif yang kudengar dari kecil. Sampai saat ini saya sangat mencintai daerah ini bahkan punya kenalan para nelayan dan penduduk desa pantai-pantai itu. 




Pelangi ini tiba tiba muncul di pagi hari saat kami minum kopi sambil duduk di pantai.... "Subhanallah..." karena selama 25 tahun saya mengenal pantai ini belum pernah menadapat anugerah melihat pelangi seindah ini.....oh terima kasih ya Allah!

1 komentar:

  1. gunung kidul memang banyak pesona nya yah..msh banyak yg belum terjamah tangan2 jahil manusia :D

    salam kenal :)

    BalasHapus