Jumat, 10 Januari 2014

Menginang sambil mendengarkan Gamelan Sekaten


Kinang adalah serangkaian herbal yang dibungkus daun sirih lalu dikunyah-kunyah.  Kinang biasa tersedia saat upacara Sekaten di Kota Yogyakarta dan Surakarta.  kinang yang terdiri dari gambir,  tembakau, daun sirih, bunga kantil, dan injet (kapur sirih)


Gambir adalah herbal pertama di dalam daun sirih
Kapur Sirih di lembaran daun ke dua

lalu digulung/ dicontong dan tusukkan bunga Kantil

siap dikunyah....



Saat gamelan akan ditabuh orang-orang akan mendekat,  hampir  semua pengunjung yang datang sudah siap membawa Kinang.

Sebelum ditabuh, ulama Masjid Ageng melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Kemudian pihak Keraton memerintahkan pimpinan penabuh gamelan Kyai Guntur Madu mulai memainkan Gending Rangkung.

Menurut tradisi dan legendanya, Kinang dan telur merah (ndog abang)itu kesukaannya Kyai Guntur Sari (nama salah satu perangkat gamelan sekaten sedangkan Pecut (Cemeti) itu kesukaannya Kyai Guntur Madu. Mengunyah Kinang saat gamelan ditabuh bisa menjadikan kita awet muda.

Sedangkan Pecut (Cemeti) dipercaya akan melimpahkan buah jika dipecutkan ke pohonnya.