Rabu, 02 Juli 2014

Pink Dot Singapore | Berbagi Cinta Untuk Semua |




Sudah bertahun-tahun saya ingin menghadiri acara ini. Baru Pink Dot yang ke enam ini saya bisa hadir. Pada awal tahun 2014 iklan mengenai Pink Dot sudah di gencarkan melalui Youtube namun tanggal dan bulannya saja yang belum dipastikan. Tiga bulan yang lalu saya iseng bertanya pada teman-teman di Singapura, mereka memberi informasi bahwa Pink Dot 2014 akan diselenggarakan pada tanggal 28  bulan Juni, saat itu pula saya langsung mencari tiket promo Air Asia. Malam itu saya langsung dapat harga lumayan murah dan langsung saya beli.

Pink dot Singapore sendiri secara umum adalah suatu perayaan untuk kebebasan mencintai. Cinta adalah universal, cinta bisa kita berikan kepada siapa saja misalnya kepada sang kekasih, orang tua, saudara kandung, teman dan sebagainya. Di mana ada cinta kasih disitu pasti ada kedamaian. Makanya dlam tagline di bawah tulisan Pink Dot adalah sebuah kalimat yang tertulis  “supporting the freedom to love.”


Secara khusus Pink Dot sendiri adalah suatu gerakan yang mengkampanyekan kepedulian terhadap keberagaman orientasi seksual dan identitas gender.  Dengan merayakan keberagaman ini setidaknya memberi pendidikan kepada masyarakat bahwa di dunia ini tidak hanya percintaan antara dua jenis kelamin laki-laki  dan perempuan (heteroseksual) namun lesbian, gay, biseksual dan transgender juga transeksual mempunyai hak yang sama dalam hidup bernegara.  


Pinkdot is aimed at building a stronger, more open and inclusiveSingapore. Your presence here today is significant. For one, it raises public awareness about issues faced by LGBT Singaporeans. Two, it sends a signal to LGBT people here that thet are loved and valued inSingapore. Today’s event is 100% legit, legal and family friendly –so have fun, stay safe and be litter-free
I feel the love. Do you?

"Pinkdot bertujuan untuk membangun Singapore lebih kuat, lebih terbuka dan inklusif. Kehadiran Anda di sini hari ini adalah sangat penting. Satu, untuk menimbulkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu yang dihadapi oleh LGBT Singapura. Dua, Pink Dot akan mengirimkan sinyal kepada orang-orang LGBT yang ada di sini bahwa mereka akan merasa dicintai dan dihargai di Singapura ini. Acara ini 100% berijin secara  hukum dan untuk seluruh keluarga, jadi marilah kita bersenang-senang, tetap aman dan menjaga kebersihan "
Aku merasakan cinta. Bagaimana dengan Anda?

Memang saya merasakan banyak cinta di sana, saya sangat  terharu. Tidak ada kebencian di sana. Semua orang ingin berbagi, bernyanyi, menari dan tertawa bersama. Mereka datang ke sana serasa piknik keluarga, piknik dengan teman-teman atau kekasih masing-masing . mereka menggelar tikar  dan membawa makanan, minuman dan sambil kipas-kipas (karena cuaca panas). Sangat beragam orang yang datang, namun dress code warna pink menjadi aturan, sehingga alun-alun Honglim Park menjadi warna pink meluas dari jam ke jam. Banyak pasangan muda yang datang dengan anjing atau kucing peliharaannya. Senang melihat acara itu karena penuh haru.  Saya hanya bisa membayangkan kalau suatu hari nanti kami bisa membuatnya di Indonesia. Saya optimis pasti bisa meski dengan gaya yang berbeda.



Panitia Pinkdot  juga sudah siap dengan adanya orang yang tidak setuju dengan acara ini, mereka menyebutnya dengan istilah “opposing camp”. Tetapi karena acara ini penuh dengan cinta, maka tertulis di leafleat :

“there are hecklers/demonstrators from ‘opposing camp’. Do not engage or antagonize. However, you may wish to record/ photograph troublemaking acts to aid law enforcers”

"Jika ada demonstran dari 'kamp lawan'. Jangan terlibat atau dimusuhi. Tetapi , Anda mungkin bisa  merekam / memfoto keonaran mereka  dan melaporkan kepada aparat penegak hukum “

Semua orang yang datang ke Pinkdot harus memakai baju warna pink. Acara yang diadakan di Hong Lim Park ini tujuan maraknya adalah, membuat gambar dot besar yang berwarna pink lalu difoto dari atas gedung di seberang taman itu lalu puncaknya adalah setelah pukul 19.00 waktu setempat para peserta secara bersama-sama menyalakan senter warna pink yang sudah dipersiapkan sebelumnya, oleh karena itu dari atas akan memancarkan cahaya berbentuk jantung hati dan berwarna pink. Estimasi peserta saat itu terhitung ada 26.000 manusia. Wow… saya merinding melihatnya sampai keluar air mata. 

Sayangnya ada peraturan bahwa pesrta dari Negara lain tidak diperbolehkan ikut dalam formasi warna dan cahaya. Saya tidak tahu mengapa. Saat itu saya minggir kearah jembatan penyeberangan dan menyaksikan dari atas sana.
Lagu “We are family”,  “I want to hold your hand”, " I am what i am" dan masih banyak lagu keren mengahiri acara ini.

Kalau saja kita semua bisa mengedepankan cinta, melepas stigma buruk bagi orang-orang yang punya orientasi seksual berbeda pasti akan damai dunia ini.


Oh … Air Asia telah membawaku ke acara yang paling keren selama hidup saya dan menyadarkanku bahwa kehidupan di dunia ini sangatlah beragam, dengan cinta pasti ada damai dan acara ini membuktikan pada saya bahwa cinta itu memang universal…… 
Cinta Untuk Semua!