Minggu, 29 Mei 2016

Bukan Perayaan Lampion Bukan pula ajang kumpul wisata


Merasakan prosesi Waisak 2560 BE/2016 
di Candi Sewu Jawa Tengah



Pada Waisak 2560 Buddhis Era / tahun 2016 ini, saatnya mewujudkan keinginan saya untuk merasakan prosesinya di candi Sewu Prambanan.
Seminggu sebelum hari H, saya mencoba menghubungi seorang kawan yang aktif mengikuti kegiatan-kegiatan ke Buddha an. Saya minta ijin agar bisa mengikuti seluruh prosesi perayaan Waisak. Saya tidak mau hanya sebagai penonton di luar pagar, tetapi saya ingin merasakan bagaimana syahdunya prosesi itu.



Titik Purnama Tri Suci Waisak kali ini pada tanggal 22 Mei 2016 pukul 04.15. Setelah jadwal kami peroleh, kami berangkat dari mepo pukul 23.30. Sampai di Candi Sewu sudah banyak umat Buddha di sana, mereka datang dari berbagai daerah. Sudah banyak bus yang parkir di sana. Peserta prosesi dipersilakan menempatkan diri di tenda yang sudah disediakan panitia, di bagian belakan ada beberapa tenda layanan kesehatan dan tenda konsumsi. Peserta disediakan makanan dan minuman secara gratis.



Sambil menunggu prosesi Pradaksina, peserta dipersilakan duduk dengan tenang.
Pukul 01.00 Pradaksina di mulai. Pradaksina adalah upacara mengelilingi candi dengan doa mantra yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Diawali dengan para Bikkhu, Biksu dan Bantee, lalu disusul oleh seluruh peserta upacara, setiap peserta mendapat satu tangkai bunga sedap malam untuk dibawa mengelilingi candi sewu. Peserta sebanyak 3000 umat Budha (menurut jumlah yg dihitung panitia) dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta mengikuti rangkaian ritual Waisak ini. Setelah selesai satu putaran para peserta mendapat satu botol air berkah, lalu dipersilakan duduk kembali di tempat semula. Acara selanjutnya mendengarkan Puja Bhakti, sambutan dari kementrian agama, Meditasi dan diakhiri dengan detik-detik Waisak 2560 BE.

Tema Perayaan Waisak tahun ini adalah "Transformasi Mental dengan Damai dan Harmoni".



Tentang Candi Sewu.
Candi Sewu atau nama sebenarnya adalah Manjusrighra merupakancandi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 yang berjarak hanya delapan ratus meter di sebelah utara Candi Prambanan. Candi Sewu merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur di Jawa Tengah. Candi Sewu berusia lebih tua daripada Candi Borobudur dan Prambanan. Meskipun aslinya memiliki 249 candi, oleh masyarakat setempat candi ini dinamakan "Sewu" yang berarti seribu dalam bahasa Jawa. Penamaan ini berdasarkan kisah legenda Loro Jonggrang.

Secara administratif, kompleks Candi Sewu terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.


Sabtu, 28 Mei 2016

Kuliner Khas Indonesia Timur di Yogyakarta

Indonesia dengan keberagaman budayanya tentu saja sangat beragam juga kekhas an
kulinernya. Setiap suku bangsa tentu mempunyai ciri khas dalam rasa dan cara memasak suatu masakan. Jika kita berani melakukan perjalanan, mengenal adat istiadat, kebiasaan masyarakat, sudah seharusnya kita mempunyai keberanian untuk mencoba kuliner daerah di setiap tempat yang anda kunjungi, kecuali anda sangat nyaman dalam zona kebosanan.

Rasa Sayange,  adalah salah satu tkp anda untuk menantang lidah anda dalam pertempuran rasa. Menu ikan bakar ada di sana. Baracuda, Kerapu, Kembung, Baronang, Bawal, Udang, Cumi-cumi siap diolah untuk anda coba. Ikan di warung ini tersedia dalam keadaan segar. Bila saat makan tiba-tiba merasakan ikan yang sedang Anda makan tersebut sudah tak segar lagi, Anda bisa menukarnya tanpa harus membayar lagi.

Untuk menikmati ikan-ikan segar itu, kita cukup merogoh kocek sekitar Rp 20.000 saja. Itu sudah satu paket, termasuk ikan, nasi, sayur mayur yang begitu banyak, minuman dan sambal.

Colo-colo, ikan Bumbu kuning, ca Kangkung, Bunga Pepaya dan Papeda tentunya menjadi teman makan siang anda. Tak lepas dr nasi anda juga boleh mencoba makanan pokok lain, seperti pisang, ubi, uli dan kasbi misalnya,  semua direbus dan siap dihidangkan untuk makan siang anda. Selamat Selamat menari dengan lidah anda!








Warung Makan Bu Ning Rasa Sayange Khas Indonesia Timur berlokasi di Jalan Jetis Pasiraman No. 11 Yogyakarta, atau tepat berada di bagian utara Tugu Jogja.


Rabu, 25 Mei 2016

Mengejar Sunrise di gunung "Banyak Angkrem".


Pegunungan Menoreh adalah kawasan pegunungan/perbukitan yang membentang di wilayah barat Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta, sebelah timur Kabupaten Purworejo dan sebagian Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Pegunungan ini sekaligus menjadi batas alamiah bagi ketiga Kabupaten dari dua Provinsi tersebut



Perbukitan Menoreh adalah Surga tersembunyi yang belum banyak terjamah oleh para petualang. Gunung Banyak angkrem salah satunya. Warga sekitar menyebutnya karena bentuk Gunung yang mirip Banyak sedang Angkrem atau mirip "Angsa sedang mengerami telur-telurnya" . Gunung Banyak Angkrem terletak di Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Banyak titik awal dan jalur pendakian yang bisa dilalui. Dari kabupaten Purworejo atau Kabupaten Magelang. Di sini belum ada Basecamp resmi, jadi para pendaki yang akan ke Banyak Angkrem bisa memulai dari 2 Desa yang berbeda Kabupaten, yaitu Desa Kalirejo, Salaman Kabupaten Magelang dan Desa Pekacangan Kabupaten Purworejo, sehingga bisa dikatakan bahwa 2 Desa beda Kabupaten itu mengapit Gunung Banyak Angkrem. Rute melalui Salaman kabupaten Magelang adalah rute yang saya pilih. Apabila anda dari area candi Borobudur, sekitar rumah-rumah parkiran atau penitipan sepeda motor anda ambil lurus ke barat ke arah Salaman, setelah anda melihat rumah makan "cipta rasa" di sebelah kiri dengan cat berwarna merah, pelankan kendaraan anda, kemudian ada jalan ke kiri masuk ke sebuah kampung atau desa, ikuti saja terus jalan itu sampai ketemu perempatan kecil, ambil lurus saja, sampai anda melihat tanda tulisan dusun Mlangen, desa Menoreh. Lurus saja sampai ketemu pos ronda yang memberi petunjuk tulisan ke Banyak Angrem yg di depannya ada sebuah masjid dusun Jetis. 





Mengikuti petunjuk itu artinya kita ke lokasi awal pendakian, bagi yang menggunakan mobil hanya bisa berhenti dan parkir di sini, sementara anda yang menggunakan sepeda motor bisa meneruskan perjalanan sampai ke sebuah gubug paling atas dan parkir di situ. Waktu yang tepat untuk ke Gunung Banyak Angkrem adalah pada pagi hari, saat dimana sunrise khas menoreh menampakkan kecantikannya. Pada pagi hari hampir semua Gunung di Jawa tengah kelihatan jelas dan gagah. mulai dari Gunung tidar, "Triple S" Sumbing, Sindoro, Slamet, Ungaran, Andong dan "Double M" Merapi Merbabu yang nampak sangat jelas di Depan mata. 
















Start Pendakian sebaiknya pada pukul 3 pagi atau camping sekalian di puncaknya. Banyak Angkrem mempunyai 2 puncak yang terdiri dari puncak bayangan dan puncak sejati. untuk mencapai puncak sejati cukup berbahaya karena harus melalui batu dengan latar bukit curam yang tentu saja sangat mungkin bila kita terpeleset. Jadi disarankan agar ketika kondisi licin alangkah baiknya bila kita tidak naik ke puncak sejati karena batunya berlumut dan pijakan kakinya sangat terbatas. Nah itulah gambaran singkat salah satu surga tersembunyi di bukit menoreh, walaupun tak setenar spot-spot yang lain, Gunung Banyak Angkrem punya keistimewaan tersendiri yang layak disebut sebagai Surga Tersembunyi . Waktu yang tepat untuk ke Gunung Banyak Angkrem adalah pada pagi hari, saat dimana sunrise khas menoreh menampakkan kecantikannya. Pada pagi hari hampir semua Gunung di Jawa tengah kelihatan jelas dan gagah. mulai dari Gunung tidar, "Triple S" Sumbing, Sindoro, Slamet, Ungaran, Andong dan "Double M" Merapi Merbabu yang nampak sangat jelas di Depan mata. Start Pendakian sebaiknya pada pukul 3 pagi atau camping sekalian di puncaknya. Banyak Angkrem mempunyai 2 puncak yang terdiri dari puncak bayangan dan puncak sejati. untuk mencapai puncak sejati cukup berbahaya karena harus melalui batu dengan latar bukit curam yang tentu saja sangat mungkin bila kita terpeleset. Jadi disarankan agar ketika kondisi licin alangkah baiknya bila kita tidak naik ke puncak sejati karena batunya berlumut dan pijakan kakinya sangat terbatas. Nah itulah gambaran singkat salah satu surga tersembunyi di bukit menoreh, walaupun tak setenar spot-spot yang lain, Gunung Banyak Angkrem punya keistimewaan tersendiri yang layak disebut sebagai Surga Tersembunyi .

"Ingat! selalu bawa turun sampahmu karena sampah plastik tak akan pernah hancur ditelan zaman"